Luar biasa, tiada lain kata yang bisa kami ucapkan atas keberhasilan kami mendapatkan Healthy Award, suatu penghargaan tertinggi untuk penilaian Kesehatan lingkungan dan masyarakat ( Warga ) dalam acara penghargaan Clean Green Healthy City ( CGHC ) th 2008 yang di selenggarakan PEMKOT Balikpapan.
Healty Award merupakan puncak tertinggi dari semua penilaian Lomba CGHC th 2008 di Kota Balikpapan, bersamaan dengan green Award ( Penghijauan Lingkungan ) dan Clean award ( kebersihan lingkungan ).
Pencapaian ini patut disyukuri yang merupakan tolak ukur akan konsistennya warga RT 62 menjaga dan menegakkan Program CGHC guna menjadikan kota balikpapan yang bersih hijau dan sehat.
Selain itu RT 62 secara keseluruhan untuk Lomba CGHC th 2008 berada di Ranking 6 besar dan berhak menggondol hadiah sebesar Rp.20.000.000,-.
Dan Ibu Yuliani , Ketua Penggerak PKK Rt 62, berhasil mendapatkan penghargaan dari PEMKOT sebagai Penggerak dan Pelopor serta Motifator terbaik CGH th 2008 ini.
LUAR BIASA....!!!!..Alhamdulillah
DAFTAR PRESTASI WARGA RT 62
- RT 62 Klandasan Ilir
- 1. Juara I PHBS Tingkat Propinsi Kaltim Th 2008 2. Wakil KALTIM LOmba PHBS Tingkat Nasional TH 2009 3. Juara I CGH Plus Tingkat Kota Balikpapan 2008 4. Juara Umum Lomba Taman Tingkat Kota Balikpapan, Koran Pos Metro Th 2008. 5. Penghargaan Pelopor CGH dari PEMKOT Balikpapan. 6. Kawasan Tertib Listrik TH 2008 7. Memerima Healthy Award th 2008 sebagai kawasan terbaik di bidang Kesehatan Warganya. 8. Peringkat Ke 6 Secara keseluruhan pada penilaian CGHC th 2008 oleh Pemkot Balikpapan.
Senin, 24 November 2008
Minggu, 16 November 2008
Terima Kasih PEMKOT Balikpapan
Terima kasih kepada PEMKOT Balikpapan, khususnya kelurahan klandasan ilir yang dipimpin oleh Pak Lurah Afsiansyah, atas dipilihnya salah satu rumah warga RT 62 Klandasan Ilir untuk dijadikan Program bedah Rumah.
Rumah tersebut saat ini sudah hampir 80% selesai, dan kebetulan adalah milik seorang Janda dengan 13 anaknya. Sungguh suatu hadiah yang sangat luar biasa...
Terima Kasih...
Wisata Sejarah Bunker Peninggalan Jepang ( 4 )
Dalam Posting yang lalu sengaja penulis tidak memuat gambar, karena ada kekhawatiran dari penulis akan datangnya orang-orang yang tidak bekompeten datang dan meng eksploitasi bunker tersebut. Karena Keadaan Bunker yang sangat riskan dan berbahaya untuk di masuki. Tapi dalam posting ini akan kami posting beberapa gambar guna meredam keingin tahuan pembaca posting ini.
Gambar diatas adalah jalan masuk ke bunker dari jalan Mayjen Sutoyo, masih jalan tanah, ka
rena memang jalan di areal tanah kosong .
Gambar selanjutnya adalah keadaan didepan pintu bunker, beberapa tahun yang lalu oleh warga sengaja ditutup rapat pintu masukknya, karena bunker sangat berbahaya bila di masukin. Pada gambar tersebut pintu masuk bunker tertutup oleh rimbunan Bambu, jadi sangat susah untuk mencapai pintunya, hal ini memang disengaja, waktu itu ditanam bambu oleh warga sekitar Bunker. Selain berbahaya juga untuk mencegah orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan bunker tersebut untuk tujuan tertentu, termasuk untuk hal-hal yang bersifat mistis..
Pada gambar selanjutnya adalah gambar areal hutan sebelum mencapai rimbunan Bambu tersebut, yang merupakan letak pintu Bunker.
Dengan Posting ini semoga mengurangi rasa keingin tahuan pembaca posting, beberapa hari kelak, saya (penulis) akan mengadakan ekspedisi pendahuluan yang akan di bantu oleh warga RT 62 yang lain. Semoga usaha kami tidaklah sia-sia. Dan hasil yang didapatkan tentunya untuk kemajuan RT 62 Klandasan Ilir Balikpapan
Amin.
Kerja Keras Malam Hari Untuk Kampungku
Setahun sudah kami memulai program CGH ( Clean Green And Heathly) di Kampung RT 62, banyak kegitan yang luar biasa yang Warga RT 62 lakukan. Dan banyak kegiatan itu dilakukan pada malam hari, hal ini terjadi karena siang hari kami mencari nafkah buat menghidupi keluarga kami. Dan hanya malam hari waktu luang yang tersisa, kami sisihkan malam yang nyaman untuk istirahat, tidur di kapuk mimpi, untuk kampungku...
Mulai mengecat pot-pot, line pembatas yang jaraknya 4 kilo meter, dan melukis. Sungguh pengorbanan yang tiada taranya, hanya untuk kemajuan dan keindahan kampungku. Terimakasih seluruh warga RT 62 atas pengorbanannya.
Pak RTpun sampai terkantuk-kantuk menemani warganya yang penuh semangat menghias kampung, jam 1 malam ,jam 2 malam bahkan jam 4 pagi...tak terasa..........
Ibu-ibu menyediakan konsumsi yang enak-enak membuat kami betah bekerja, nasi goreng, mie goreng, kadang Sanggar yang betumpuk-tumpuk habis tandas, ditemani kopi hangat yang sedap... ahhh...indahnya RT 62.
Suatu usaha dan kerja keras pasti mendapatkan imbalan yang besar....jalan kampung siap diaspal, prestasi datang silih berganti.....
Anugerah luar biasa bagi kampung kami
Siapa tidak kenal dengan RT 62 Klandasan ilir...
Kampung yang Indah dan nyaman serta aman yang siap mewujudkan masyarakat madani dari antara kemajemukan penghuninya...
Sungguh suatu gambaran miniatur balikpapan yang tetap semangat memajukan kotanya...
Balikpapan tempat kami mencari nafkah , hidup dan matiku...siap aku jaga, aku Bela dan kubangun...
Terima kasih Pemkot Balikpapan yang sangat perhatian buat kampung yang berprestasi dan peduli kepada kebersihan, keteduhan ( Hijau ) dan masyarakat yang sehat.
Apalah artinya pengorbanan kami di banding hasil yang kami dapat, kantuk PAK RT M Solehpun adalah Berkah bagi Seluruh Warga....
Keringat Warga RT 62 adalah mutiara indah penghias jalan-jalan di kampungku..
Matipun aku rela untuk kampungku...
Indahnya malam menghasilkan berkah dan anugerah bagi kami semua, selamat datang prestasi-prestasi yang lain, kegembiraan kami unjukkan akan kedatanganmu.
Dan semoga Allah Yang Maha Agung Maha Bijaksana, Maha Pemurah...senantiasa membantu kami tetap mempertahankan semangat membangun kampung kami.
Amin
Kegembiraan Seorang Anak Warga RT 62
Gito
Sabtu, 15 November 2008
Legenda Si Mata Merah Di RT 62...
Suatu malam ketika sang mentari sudah tidur diperaduan, saat itu sekitar tahun 90-an, hutan masih lebat melingkupi RT 62 bagian belakang dan bukit..
Anak-anak bermain petak umpet...
Asiknya bermain membuat mereka berteriak dan bersendau gurau..
Ahh..seru sekali waktu itu...
Saking asyiknya tak terasa malam udah tunjuk di angka 21,30....penjaga gawang mempertahankan bentengnya,sambil mencari - cari temen yg sembunyi..
Ada di balik pepohonan..
Ada di kolong..
Ada di semak-semak..
Ada di parit
Tak lama kumpul jadi satu di rimbunan tanaman perdu..
Cekikikan sebentar berderai..
Teman penjaga bingung mencari-cari..
OOOOiiii..pada sembunyi dimana sehhh!!
Susah amat....
Haha..pada ketawa bareng..
Haha..ha..ha..hi..hi..hi........
hi..hi..hi..hik..hushhh!!!
Husshh!!!!!!!!!!
Begidik bulu kuduk semuanya..
Apaan tuh!!!!................
Mata merah menyala..dengan muka mirip srigala mendekat kerimbunan..berkesot-kesot..
WAhhhhh!!! apaan tuhh!!
Teringat pesan orang tua kalau ketemu makhluk itu..
Larilah kearah ilalang..
Kaburrr!!!
sembunyyi di ilalang..
Brak..buk..buk..bukk..
semua berlari tunggang langgang ke arah ilalang
Si merah mengejar dengan ganas..menerkam-nerkam
Bluss!!
masuk keilalang..
si merah kesakitan ...
Sebentar semua selamat pulang kerumah masing-masing
Sambil menjerit di ingatan akan ketakutan
Dewasapun masih membekas dalam ingatan......
( Sebuah Kisah Nyata Yang Tak Akan Terlupa )
Anak-anak bermain petak umpet...
Asiknya bermain membuat mereka berteriak dan bersendau gurau..
Ahh..seru sekali waktu itu...
Saking asyiknya tak terasa malam udah tunjuk di angka 21,30....penjaga gawang mempertahankan bentengnya,sambil mencari - cari temen yg sembunyi..
Ada di balik pepohonan..
Ada di kolong..
Ada di semak-semak..
Ada di parit
Tak lama kumpul jadi satu di rimbunan tanaman perdu..
Cekikikan sebentar berderai..
Teman penjaga bingung mencari-cari..
OOOOiiii..pada sembunyi dimana sehhh!!
Susah amat....
Haha..pada ketawa bareng..
Haha..ha..ha..hi..hi..hi........
hi..hi..hi..hik..hushhh!!!
Husshh!!!!!!!!!!
Begidik bulu kuduk semuanya..
Apaan tuh!!!!................
Mata merah menyala..dengan muka mirip srigala mendekat kerimbunan..berkesot-kesot..
WAhhhhh!!! apaan tuhh!!
Teringat pesan orang tua kalau ketemu makhluk itu..
Larilah kearah ilalang..
Kaburrr!!!
sembunyyi di ilalang..
Brak..buk..buk..bukk..
semua berlari tunggang langgang ke arah ilalang
Si merah mengejar dengan ganas..menerkam-nerkam
Bluss!!
masuk keilalang..
si merah kesakitan ...
Sebentar semua selamat pulang kerumah masing-masing
Sambil menjerit di ingatan akan ketakutan
Dewasapun masih membekas dalam ingatan......
( Sebuah Kisah Nyata Yang Tak Akan Terlupa )
Kamis, 13 November 2008
Wisata Sejarah Bunker Peninggalan Jepang ( 3 )
Sungguh suatu hal yang sangat ironis, suatu potensi wisata hanya dibiarkan terbengkelai begitu saja, padahal sudah banyak korban nyawa putra-putri ibu Pertiwi yang tewas pada saat pembangunan bunker- bunker Jepang tersebut. Menurut data yang kami ambil dari beberapa sumber, pembangunan bunker-bunker di Balikpapan dilakukan romusha dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada saat itu ribuan orang dikirim ke Balikpapan, sebagai pekerja untuk pembangunan Bunker-Bunker pelindungan untuk Militer Jepang, termasuk pembangunan sarana markas Tentara Jepang. Juga di bangun bunker untuk meriam-meriam penangkis serangan udara, yang sebarannya hampir diseluruh bukit-bukit di sepanjang teluk Balikpapan. Sungguh suatu pekerjaan yang besar dengan waktu yang sangat singkat ( Cuma 5 bulan ) sudah siap semua. Hal ini membutuhkan pekerja yang sangat besar, untuk itu dikirimlah romusha dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang jumlahnya ribuan, dan sebagian besar mati mengenaskan didalam bunker-bunker yang mereka buat.
Tentunya kepedulian kita sebagai pewaris negara ini menjaga bukti sejarah yang nantinya akan diwariskan ke anak cucu kita kelak. Adalah kewajiban kita menggali bukti sejarah sebagi cermin kita untuk melangkah kedepan.
Warisan ini mengorbankan tenaga dan nyawa, harus kita pelihara......( Siapa Yang Bisa Bantu Saya?? ).
Tentunya kepedulian kita sebagai pewaris negara ini menjaga bukti sejarah yang nantinya akan diwariskan ke anak cucu kita kelak. Adalah kewajiban kita menggali bukti sejarah sebagi cermin kita untuk melangkah kedepan.
Warisan ini mengorbankan tenaga dan nyawa, harus kita pelihara......( Siapa Yang Bisa Bantu Saya?? ).
RENCANA KOLAM PEMANCINGAN GRATIS ( 1 )
Sarana hiburan adalah mutlak dalam kehidupan kita ini. Hal ini disadari oleh warga RT 62, untuk itu direncanakan pembangunan beberapa sarana, mulai sarana olahraga, sarana bermain anak-anak dan ide terbaru adalah pembuatan kolam pemancingan "GRATIS" bagi seluruh warga RT 62 khususnya dan kelurahan klandasanilir pada umunya ( Kalau seluruh balikpapan, bisa ikannya habis.."-" ).
Rencananya akan di buatkan kolam ikan sebesar 10 x 8 m, serta kolam pembibitan seluas 5 x 5 meter. Kolam besar akan dilengkapi dengan sarana peneduh dari pohonan dan rumah teduh, sehingga pemancing tidak kepanasan, juga dilengkapi "cafe " kecil apabila membutuhkan makanan kecil maupun klas berat serta beraneka minuman.
Peletakan batu pertama akan dilakukan bulan Desember th 2008 ini, untuk peminat tidak akan dikenakan biaya sama sekali, hanya diwajibkan memberi bingkisan kepada pengelola berupa 2 kg pakan ikan dan 1o ekor bibit ikan kecil.
Para pemancing diperbolehkan memancing seharian tanpa dipungut bayaran, dan bila mendapatkan hasil diperkenankan membawa pulang.
Sungguh suatu sarana hiburan yang murah dan meyenangkan.
Semoga segera akan terwujud.
Rencananya akan di buatkan kolam ikan sebesar 10 x 8 m, serta kolam pembibitan seluas 5 x 5 meter. Kolam besar akan dilengkapi dengan sarana peneduh dari pohonan dan rumah teduh, sehingga pemancing tidak kepanasan, juga dilengkapi "cafe " kecil apabila membutuhkan makanan kecil maupun klas berat serta beraneka minuman.
Peletakan batu pertama akan dilakukan bulan Desember th 2008 ini, untuk peminat tidak akan dikenakan biaya sama sekali, hanya diwajibkan memberi bingkisan kepada pengelola berupa 2 kg pakan ikan dan 1o ekor bibit ikan kecil.
Para pemancing diperbolehkan memancing seharian tanpa dipungut bayaran, dan bila mendapatkan hasil diperkenankan membawa pulang.
Sungguh suatu sarana hiburan yang murah dan meyenangkan.
Semoga segera akan terwujud.
Rabu, 05 November 2008
REMBUG KAMPUNG ...di Taman Bekape RT 62
Hari minggu sore, warga RT 62 mengadakan acara Rembug Kampung untuk pertama kali, hal ini dilakukan untuk membahas perbaikan selokan dan jalan, serta menghadapi Lomba CGH dan PHBS . Acara ini diadakan pada hari minggu sore tanggal 2 November 2008.
Walaupun tidak semua Warga RT 62 datang, tidak mengurangi maupun membatalkan keputusan rembug Warga RT 62. Karena sudah menjadi kesepakatan bersama untuk mensahkan Forum rembuk warga RT 62, sebagai keputusan bersama.
Hasil dari Rembug kampung adalah sebagai berikut :
1. Memperindah dan Mencat ulang Pot-Pot dan Tembok pagar Warga RT 62 dan perbaikan lukisan.
2. Rencana kelanjutan perkerasan jalan baru dan Perbaikan selokan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, menunggu pengaspalan Jalan depan RT 62.
3. Perkerasan Jalan dan perbaikan selokan , warga akan turut serta menyumbang material bangunan yang teknisnya diserahkan kepada seksi Pembangunan RT 62.
4. Pembangunan Taman Bekape RT 62 disetujui dan akan dilanjutkan.
5. Rencana Pembangunan Lapangan Bulutangkis.
6. Proyek Pembangunan Tanaman Rambat di atas Jalan RT 62 juga akan di teruskan, dengan penambahan sebanyak 9 titik .
7. Untuk Pembangunan Tanaman Rambat bagian belakang, akan menyusul setelah selasainya bagian depan.
8. Rencana Pembayaran Listrik dan Air yang dilakukan oleh PKK RT 62, sebagai tindak lanjut penyuksesan Kawasan Tertib Listrik, sebagai bentuk komitmen warga RT 62 membayar Listrik dan Air tepat pada Waktunya.
9. Warga menyatakan kebulatan tekad untuk pemenangan lomba PHBS tingkat Nasional th 2009.
10. Untuk menambah penghasilan warga RT 62, akan di canangkan program Melinjonisasi di lahan kosong RT 62.
11. Pendirian Koperasi Simpan -Pinjam yang akan di bahas pada forum rembug Warga mendatang.
Selasa, 04 November 2008
Wisata Sejarah Bunker Peninggalan Jepang ( 2 )
Keadaan Bunker saat ini memang tidak terlihat, walaupun kita berdiri didepan Pintu Bunker, banyak warga RT 62 yang tidak mengetahui adanya bunker tersebut, penulis mencoba menanyakan kebeberapa warga, hanya beberapa saja yang tahu, itupun kalau ditanya detail, mereka tidak tahu letaknya maupun keadaan Bunker tersebut. Bahkan banyak juga yang bertanya kepada saya, apakah memang ada Bunker peninggalan Jepang di RT 62, seumur hidup disini malah belum pernah lihat tapi kalau mendengar cerita dari orang lain, mereka banyak mendengar tentang adanya BUnker tersebut. Kalau mereka diajak untuk menelusuri Bunker tersebut, banyak yang angkat tangan, bahkan ketakutan, sungguh misteri yang sangat mengelitik untuk di ungkap. Yang jadi masalah tidak ada yang mau jadi pemandu untuk memulai ekspedisi pendahuluan, sekedar menemukan Pintu Bunker, itu saja.
Konon kalau kita berdiri tepat di muka bunker tersebut, tidak akan melihat sama sekali, karena sudah tertutup semak belukar dan pohon-pohon.
Untuk mencapai pintu Bunkerpun sangat susah, perlu perjuangan dan hati-hati karena banyak tanaman berduri dan konon banyak ular sendok ( berbisa ).
Penulis mencoba mencari-cari keberadaan pintu Bunker sangat susah, dan tidak ditemukan. Untuk itu lain waktu akan mengajak orang yang tahu ketepatan letaknya.
Langganan:
Postingan (Atom)